A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup
yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Pengertian sumber daya alam juga
ditentukan oleh nilai kemanfaatannya
bagi manusia. Ekoefisiensi berasal dari kata oikos dan efisiensi, oikos
berarti rumah tangga, efisiensi berarti ketepatan cara dalam
menjalankan sesuatu ekoefisiensiadalah ketelah cara dalam menjalankan
rumah tangga.
B. Penggolongan Sumber Daya Alam
Ada beberapa
macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara.
Sumber daya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal
(Wardiyatmoko, K; 2004: 102).
1. Berdasarkan bagian atau bentuk yang dimanfaatkan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materi yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut.
Contoh: batu kapur dan tanah liat diolah menjadi semen sebagai bahan bangunan.
b.
Sumber daya alam hayati ialah sumber daya alam yang berbentuk makhluk
hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati
dan hewan disebut sumber daya alam hewani.
c. Sumber daya alam energi
bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung
dalam sumber daya alam tersebut, untuk menggerakkan kendaraan atau
mesin.
d. Sumber daya alam ruang adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
Contoh: tempat tinggal, tempat bermain, ruang untuk mata pencaharian (pertanian, perikanan).
e.
Sumber daya alam waktu, sulit dibayangkan karena adanya waktu terikat
dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contoh: musim kemarau sulit
mendapatkan air, akibatnya mengganggu tanaman pertanian.
2. Menurut Abdullah (2007, 4) sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a.
Sumber daya alam yang dapat diperbaiki adalah sumber daya alam yang
jika dimanfaatkan tidak akan habis karena alam mampu mengadakan
pembentukan baru dalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau
siklus.
1) Reproduksi, terjadi pada sumber daya alam hayati karena
hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu
bertambah.
2) Siklus, terjadi pada air, udara, tanah dan energi matahari dapat diperbarui dengan proses yang melingkar membentuk siklus.
b.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam
yang jika dimanfaatkan terus menerus akan habis, karena tidak dapat
diperbaruhi. Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, dibedakan
menjadi dua.
1) Sumber daya alam yang tidak cepat habis, karena nilai
konsumtif terhadap barang itu relatif kecil. Contoh: intan, emas, batu
permata.
2) Sumber daya alam yang cepat habis, karena nilai konsumtif
akan barang ini relatif tinggi. Contoh: gas alam, batu bara, dan minyak
bumi.
3. Menurut cara terbentuknya sumber daya alam bahan galian
dibagi menjadi beberapa bahan (http://www.Taruna-Nusantara-mgl.sch.id).
a. Bahan galian magmatik
b. Bahan galian pamatit
c. Bahan galian hasil pengendapan
d. Bahan galian hasil pengayaan sekunder
e. Bahan galian hasil metamorfosis kontak
f. Bahan galian hidrotermal.
Bahan galian menurut kepentingan bagi Negara dikelompokkan dalam 3 golongan (Sugandi Dede, 2004: 103) yaitu:
a)
GOLONGAN A merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai strategis
dalam bidang politik dan keamanan, seperti minyak bumi, LNG, uranium
sehingga pengolahannya dilakukan oleh pemerintah.
b) GOLONGAN B
merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai Vital karena sumber daya
ala mini dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan dan kesejahteraan
penduduk seperti: emas, tembaga, perak, timah dan sebagainya sehingga
pengolahannya dilakukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
c)
GOLONGAN C merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai kurang
seperti: barang tambang kapur, pasir, batu dan sebagainya sehingga
pengelolahannya dapat dilakukan penduduk.
C. Persebaran Sumber Daya Alam
Persebaran
sumber daya alam di Indonesia di golongkan menjadi 2 yaitu persebaran
sumber daya alam hayati dan persebaran sumber daya alam barang tambang
(http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id).
1. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
a.
Sumber daya alam nabati; Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber
daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat
tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah Flora di Indonesia
meliputi hutan tropis, hutan musim, stepa dan sabana.
b. Sumber daya
alam hewani, pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3
wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah,
Indonesia bagian Timur. Ketiganya di batasi oleh Wallace dan garis
Weber. Bagian Barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia,
sednagkan bagian Timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri kasus
hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian Tengah.
2. Persebaran hasil tambang
a. Minyak bumi
Minyak
bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau,
teluk-teluk, rawa-rawa, dan laut dangkal setelah mati mikroplakton
berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan
sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma
dan terjadilah proses destilasi hingga menjadi minyak bumi kasar.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut: (http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id).
1) Pulau jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokerto.
2) Pulau Sumatra: Palembang dan Jambi.
3) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, pulau Bunyu, dan Kutai.
4) Pulau Irian Jaya: Sorong.
b. Gas alam
Gas
alam merupakan campuran beberpa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil
yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang
diperdagangkan yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified
Petroleum Gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan
yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediman yang
lain. Proses pembentukan batu bara disebut inkolent yang terbagi menjadi
dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu
bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Ombilin: dekat Sawahlunto (Sumatra Barat)
2) Bukit asam: dekat Tanjung Enin (Palembang)
3) Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (pulau laut/sebuku)
4) Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
d. Sumber daya logam atau bahan galian digolongkan ke dalam 4 macam (Abdullah, 2007: 7) yaitu:
1) Timah, daerah penghasil timah di Indonesia adalah pulau Bangka dan Belitung.
2) Tembaga terdapat di Tirtomogo, Wonogiri.
3) Bauskit terdapat di Pulau Bintan dan Pulau Kayan (Riau)
4) Nikel, daerah penghasil Nikel adalah Pomala (Sulaweai Tenggara)
e. Sumber daya alam non logam atau bahan galian bijih digolongkan ke dalam 7 macam (Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1) Gamping, daerah penghasil gamping adalah Pegunungan Seribu
2) Batu pualam, daerah penghasil batu pualam adalah Trenggalek, Jawa Timur.
3) Belerang, daerah penghasil belerang adalah Garut (pegunungan telaga Bodas)
4) Fosfat, daerah penghasil fosfat adalah Cirebon.
5) Pasir Kuarsa, daerah penghasil pasir kuarsa adalah Banda Aceh
6) Mangan, daerah penghasil mangan adalah Kliripan (Yogyakarta).
7) Kaolin, daerah penghasil kaolin adalah disekitar Pegunungan Sumatra.
f. Hasil tambang lain yang ada di Indonesia ada 3 jenis (Abdullah, 2007: 8) yaitu:
1) Asbes, daerah penghasil asbes adalah Halmahera, Maluku, diolah di Gresik.
2) Grafit daerah penghasil grafit adalah Payakumbuh dan sekitar Danau Singkarak.
3) Platina (masputih) daerah penghasil platina (mas putih) di pegunungan Verbeek Kalimantan.
Selasa, 24 April 2012
SUMBER DAYA ALAM DAN PRINSIP EKOEFISIENSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar