Tragis, Aparat Keparat
Kawan darah kita sama
darah yang menagalir dalam tubuh kita merah
semuanya sama
mengerikan jika jika darah saudara-saudara kita diteteskan
oleh bandit-bandit keparat aparat negeri ini
Hari ini, kawan
hari yang mengerikan
hari yang mencengangkan
hari pembantaian sauadara-saudara kita
para petani di Bima mati ditusut,
ditembaki oleh aparat koparat tak bertanggung jawab
Darah meraka mengaliri negeri ini
mengaliri jiwa kita
kita merasakan kejahatan ini
kejahatan tragis
tragedi kemanusiaan
pembantaian
kebiadaban aparat negeri ini mengerikan
Aparat tak berperi kemanusiaan
membantai saudaranya sendiri
membunuh layaknya kanibal
membunuh tanpa dasar kemanusiaan
ini harus dihentikan kawan
kita harus melawan
menyuarakan, menyerukan kebejatan mereka
hancurkan, laknat dan kutuk mereka yang bejat itu
jangan biarkan kebiadaban di negeri ini
mengalirkan darah-darah Petani
mengambil senyum manis para ibu!
karena kehilangan suaminya
jangan biarkan lagi anak-anak di negeri ini
kehilangan jiwanya!
karena bapak-bapak mereka di bantai
jangan biarkan kebiadaban menguasai negeri ini kawan
jangan biarkan koparat itu bercokol di negeri ini
Kawan,
Lawan, lawan dan lawan
(sadis dan kejam)
Jakarta, 24 Desember 2011
Bahtiar Ali Rambangeng
0 komentar:
Posting Komentar